Suporter Prancis dengan benderanya di sela-sela nonton bersama di kawasan Fanzone Paris.
Sebulan sebelum berangkat meliput Piala Eropa 2016 di Perancis, tiba-tiba masuk sebuah email dari situs FIFA. Sekilas membaca, lalu kembali membaca dan membaca lagi, wow .. ternayata saya dan rekan saya yang tidak mendapatkan akreditasi resmi dari mereka. Itu berarti saya tidak bisa meliput gelaran sepakbola benua biru tersebut dari dekat.
Hal tersebut sempat membuat semangat saya agak “menurun”. Namun setelah dipikir dari pada terus menerus memikirkan hal tersebut lebih baik saya menantang diri saya sendiri untuk berpikir lebih kreatif.
Seorang suporter cilik memegang bola saat mendukung tim Perancis di Fanzone Paris.
“Saya tidak ingin melihat apa yang terjadi di dalam panggung, tapi saya ingin anda memotret apa yang tidak saya lihat di belakang sana.”
Kalimat tersebut saya dapat dari salah satu dosen saya di kampus. Dan kalimat itu juga yang menjadi pedoman saya selama disana. Ternyata meliput sisi terluar dari Piala Eropa, juga banyak mengajari saya berbagai hal. Yang paling utama tentu saja soal Kreatifitas. Dan inilah beberapa foto yang saya ambil sebagai bagian saya meliput kejuaraan sepakbola eropa yang di juarai oleh Portugal. Bon voyage. (Teks dan foto-foto: Fernando Randy)
Para pengunjung menikmati pantai sambil bermain sepakbola di kawasan Parc Borely Marseille.
Ekspresi kesedihan bocah pendukung Prancis, usai negaranya kalah dari Portugal di Piala Eropa 2016
Aksi suporter cilik Irlandia Utara saat mendukung timnya di Paris.
Superter Cilik Tim Perancis berpose di sela – sela memberikan dukungan bagi negaranya.
Salah seorang suporter Inggris menangis usai timnya di kalahkan oleh Islandia.
Aksi salah satu pendukung portugal saat merayakan keberhasilan negaranya menjadi Juara Piala Eropa di Prancis.
Ratusan wisatawan memadati kawasan wisata vieux port di marseille.
Walaupun berada dalam satu grup suporter Islandia dan Austria tampak akur dalam satu hotel di Paris.
Suporter Perancis dengan benderanya di sela-sela nonton bersama di kawasan Fanzone Paris.
Aksi suporter Jerman saat ikut pawai suporter timnya di Paris.
Salah seorang suporter Inggris dengan tato logo klub Sunderland FC dipunggungnya.
Seorang suporter Portugal bercanda bersama anaknya di sela – sela menunggu tim Portugal selesai berlatih di Paris.
Para pesepakbola jalanan bermain di sekitar stasiun Saint Charles Marseille.
Fernando Randy
Fernando Randy, menikmati fotografi sejak ayah saya mengajak saya berkeliling dengan kapal pesiar, kuliah di Institut Kesenian Jakarta hingga akhirnya meneruskan workshop di Galeri Foto Jurnalistik Antara pada 2011. Lalu sadar akan betapa pentingnya peran fotografi dalam hidup saya ketika ikut terpilih pada Permata Photo Journalist Grant 2012. Terlibat di berbagai pameran fotografi, sering kali menjadi pembicara tentang “Street Photography”. Memenangkan beberapa lomba fotografi dan sudah mengeluarkan buku foto kolaborasi bernama “REPERTOAR”. Dan kini berkerja di Tabloid BOLA. Bagi saya “Fotografi adalah hidup saya tapi Teater adalah Segalanya”
1000kata adalah portal yang dikelola oleh 10 fotografer Indonesia, sebagai media alternatif untuk menampilkan karya, cerita, ide, opini, gagasan serta yang lainnya berkaitan dengan dunia fotografi. Mari berbagi.
1000kata Photography and Visual Journalism
