Oleh Yuniadhi Agung
Jika ditanya, apa yang mengunci pandangan mata Saya, maka jawabnya dalah cahaya. Unsur penerang ini memang selalu mengganggu indera penglihatan Saya. Entah itu cahaya alam atau lampu pijar listrik, semuanya membuat saya berpaling sejenak melihat ke sumber cahaya.
Seberkas cahaya yang menyinari benda membuat dimensi gelap terang obyek. Visualisasi gelap terang ini sangat memengaruhi teknik memotret Saya. Hingga kini, dimanapun saya melihat ada terobosan cahaya, bayangan dari benda yang tertimpa cahaya, atau deretan lampu pijar, maka saya akan berhenti…dan memotret.
Ini adalah cerita pertemanan saya dengan cahaya.
Yuniadhi Agung – Pencari cahaya, bekerja di Harian Kompas.