Agenda APFI V (2013-2014)

KAMIS 26 FEBRUARI – JUMAT 27 FEBRUARI 2015 JAM 09.00-SELESAI
KONGRES KE-6 PEWARTA FOTO INDONESIA
GEDUNG DEWAN PERS INDONESIA JL. KEBON SIRIH 32-34 JAKARTA PUSAT
SABTU 28 FEBRUARI JAM 14.00-18.00 WIB
PEMBUKAAN PAMERAN FOTO JURNALISTIK DAN PENGHARGAAN ANUGERAH PEWARTA FOTO INDONESIA
DIBUKA OLEH MENKOMINFO RUDIANTARA
DIHADIRI 8 MENTERI DAN MENKO KABINET KERJA KABINET JOKOWI-JK
DIMERIAHKAN OLEH JSCORE JAKARTA STRING CORNER ORCHESTRA
UNTAIAN NADA DALAM HARMONI BAGI ANUGERAH PEWARTA FOTO INDONESIA
GRAND INDONESIA SHOPPING TOWN
FOUNTAIN LEVEL 3A WEST MALL JL MH. THAMRIN 01 JAKARTA
MINGGU 1 MARET JAM 14.30-17.00 WIB
DIBALIK LENSA PEMENANG
TALKSHOW SERTA DISKUSI PEMENANG PHOTO OF THE YEAR
APFI V 2013-2014 MODERATOR KETUA PFI PUSAT
KAMIS 5 MARET JAM 14.30-1700 WIB
BINVANG BINCANG TRAVEL PHOTOGRAPHY PEMBICARA EBBIE VEBRI ADRIAN (FOTOGRAFER)
MUHAMMAD FADLI (FOTOGRAFER) DAN CHRISTIAN RAHADIANSYAH (EDITOR IN CHIEF DESTIN ASIA)
MODERATOR EKA NICKMATULHUDA
SABTU 7 MARET JAM 14.30-17.00 WIB
NGOBROL BARENG SOAL MULTIMEDIA STORYTELLING
PEMBICARA FIKRIA HIDAYAT (KOMPAS.COM) AGUS SUSANTO (HARIAN KOMPAS)
DAN SANTIRTA (VIDEO JURNALIS) MODERATOR EDDY HASBI (KOMPAS)
MINGGU 8 MARET JAM 14.30-17.00 WIB
PELUNCURAN DAN DISKUSI BUKU FOTO ‘AGENT ORANGE’
KARYA JEFRI TARIGAN (FOTOGRAFER)
SABTU 14 MARET JAM 14.30-17.00 WIB
DISKUSI MEMBANGUN INDUSTRI FOTOGRAFI BERBASIS PORTAL DI ERA ASEAN COMMUNITY
PEMBICARA ARDILES RANTE (HATI KECIL VISUAL) ED WRAY (FOTOGRAFER)
DADANG TRI (IPPO) MODERATOR NG SWAN TI (PANNA INSTITUTE)
MINGGU, 15 MARET JAM 14.30-17.00 WIB
DISKUSI PERAN BESAR INDUSTRI FOTOGRAFI DALAM MEMBANGUN NEGERI
PEMBICARA TRIAWAN MUNAF (KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF)
HERMANUS PRIHATNA (KETUA MASYARAKAT FOTOGRAFI INDONESIA DAN KEPALA BIRO FOTO ANTARA)
JAY SUBIYAKTO (PEMERHATI DAN FOTOGRAFER)
MODERATOR REZA INDRAYANA (JURNALIS RADIO DAN PORTAL)

Tentang Pewarta Foto Indonesia

Organisasi Pewarta Foto Indonesia (PFI) berdiri pada 1998 sebagai sebuah tindak lanjut kebebasan pers yang lahirtatkala euforia reformasi 1998 di Indonesia—suatu periode dramatis yang dimulai sejak 1997 dan menemukan momentum sejarahnya pada bulan Mei 1998 ketika kekuasaan rezim Orde Baru berakhir. Penghapusan kewajiban mendapatkan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) dan adanya jaminan kebebasan pers oleh Undang-undang Pokok Kebebasan Pers mendorong muncul nya penerbitan media-media baru, cetak, dan elektronik. Booming usaha penerbitan pers tersebut diikuti dengan meningkatnya jumlah pewarta foto. PFI adalah organisasi nirlaba yang bertujuan memajukan dan melindungi kepentingan pewarta foto sebagai profesi yang terhormat, berdedikasi, dan memikul peran sejarah dalam membuat dan menyiarkan berita foto dan tulisan bagi kepentingan masyarakat umum.

Tentang Anugerah Pewarta Foto Indonesia

Anugerah fotografi jurnalistik tahunan Indonesia ini digagas organisasiprofesi Pewarta Foto Indonesia (PFI) sebagai parameter profesi insan pers visual sekaligus tonggak peringatan bagi peradaban jurnalistik visual di Republik Indonesia. Terutama yang menyangkut perihal sosial, politik dan pengelolaan negeri yang praktik dan aspek penegakan hukumnya masih sangat jauh dari cita-cita gerakan reformasi 14 tahun silam. Gerakan moral yang, meskipun berhasil menurunkan presiden Soeharto, gagal mengulurkan amanat tongkat estafet kepemimpinan kepada penguasa negeri berikutnya untuk mengarahkan Indonesia menjadi lebih baik, lebih adil, lebih demokratis, dan lebih toleran. Peradaban politik pascareformasi kita hadir dalam kelu. Beruntung media yang bebas masih menjadi tonggak informasi yang dipercaya masyarakat luas, meskipun upaya menggerusnya terus dilakukan. Untuk itulah Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) terus hadir dan berkiprah melawan lupa.